Abstraksi

Kesehatan mental sangat dibutuhkan oleh mahasiswa umumnya di usia remaja karena masa-masa ketika baru lulus jenjang pendidikan SMA adalah masa-masa ketika seorang remaja memiliki tingkat kecemasan yang begitu tinggi karena pengaruh lingkungan sekitar yang mewajibkan diri untuk melanjutkan kuliah maupun mencari pekerjaan. Quarter life crisis atau periode saat seseorang berusia 20-an mengalami insecurity, keraguan akan diri sendiri, kecemasan, kehilangan motivasi, & kebingungan sehubungan dengan masa depannya. Tanpa kita sadari pasti beberapa dari kita sudah pernah mengalami hal ini

 

Pendahuluan

Tingginya tingkat kemacetan lalu lintas, polusi, kesenjangan sosial, padatnya lapangan pekerjaan, tingkat individualisme yang tinggi menimbulkan tingkat stress semakin meningkat. Di lingkungan kampus umumnya para remaja atau mahasisw memiliki masalah kejiwaan yang tinggi (Melese et al, 2016). Mahasiswa yang memiliki masalah baik dari akademik maupun pribadi umumnya membutuhkan tempat untuk berkomunikasi dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi, disinilah peran psikolog diperlukan.

 

Di era digital seperti sekarang ini sering kali mental kita mudah tergoyahkan oleh konten-konten yang diberikan di dalam sosial media milik teman kita sendiri. Entah itu seperti acara kelulusan beasiswa, bisa masuk PTN dan beberapa hal lainnya yang membuat diri yang kurang beruntung ini menjadi semakin kurang percaya diri dan melupakan potensi yang dimiliki oleh diri kita sendiri.

 

Gangguan seperti ini timbul karena ketidaktahuan kita akan tujuan hidup yang seharusnya kita pegang dan perjuangkan. Selain itu, gangguan ini juga bisa disebabkan karena kurang bijaknya kita dalam mengelola sosial media kita sendiri yang seharusnya sosial media digunakan untuk menambah informasi guna meningkatkan kualitas diri namun, malah digunakan untuk mencari tau hal-hal yang tak perlu kita ketahui.

 

Isi

Guna mengatasi berbagai permasalahan psikologis yang dialami diri penting untuk kita untuk bertanya kepada diri ini. Apa sih tujuan hidup saya? Apa arti sukses menurut saya pribadi? Bagaimana cara untuk meraih sukses itu? Skill apa saja yang saya butuhkan untuk bisa bersaing di dunia pekerjaan?. Dalam menanyakan hal-hal ini kepada diri sendiri tentunya kita harus jujur kepada diri kita guna mencari tahu masalah apa yang sebenarnya ada di dalam diri ini

 

Pentingnya juga untuk tidak membandingkan diri ini dengan orang lain karena setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga perbandingannya tidak apple to apple atau tidak sebanding karena bisa saja si A memiliki latar belakang ekonomi serta Pendidikan yang sangat bagus dibanding si B yang memiliki latar belakang ekonomi serta Pendidikan yang serba berkecukupan. Sehingga ketika si A lebih dulu sukses daripada si B itu merupakan hal yang wajar karena dia sudah sudah berada di titik start yang jauh dengan si B.

 

Untuk solusi ketika kita mengalami rasa kecemasan atau gangguan Kesehatan mental sejenisnya. Yaitu yang pertama kita harus menerima apa yang ada di diri ini bersyukurlah atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Sang Maha Kuasa lihatlah ke bawah untuk mensyukuri segala yang kita punya dan lihatlah ke atas untuk memotivasi dirimu untuk bisa menjadi versi terbaik dari dirimu. Selanjutnya cobalah sibukkan diri mulai dari membuat jurnal keseharian yang di dalamnya kita tuliskan capaian-capaian yang ingin kita raih dalam satu tahun ataupun satu bulan dan mulailah focus untuk mencapai tujuan-tujuan itu dengan menuliskan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan setiap harinya ini akan melatih tingkat fokus kita serta menjadikan kegiatan-kegiatan yang kita lakukan itu menjadi kebiasaan baik yang dapat membantu kita untuk meraih tujuan-tujuan kita di masa yang akan datang.

 

Terakhir, jangan lupa untuk mengapresisasi diri ini ketika sudah menyelesaikan kegiatan-kegiatan harian tadi ataupun ketika sudah mencapai satu dari sekian banyak tujuan yang ada karena dengan mengapresisasi diri entah itu dengan pergi berlibur, relaksasi, ataupun dengan bermain video game kita bisa merasakan pencapaian yang telah kita perjuangkan selama ini.

 

Penutup

Topik tentang Kesehatan mental memang sedang ramai akhir-akhir ini kita sebagai remaja atau mahasiswa sudah sepatutnya sadar akan begitu pentingnya masalah psikologis yang kita alami sendiri. Mulailah untuk bertindak serta memahami diri sendiri karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli serta paham dengan diri ini? Jangan lupa juga untuk menjaga Kesehatan dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat serta olahraga setiap minggunya dan jangan lupa juga mengatur jadwal tidur karena tidur lebih awal dan bangun lebih pagi itu jauh lebih baik dibandingkan begadang semalaman. Selamat menikmati hidup dan Happy learning!


Daftar Pustaka

Cara menghentikan overhinking
https://tirto.id/cara-menghentikan-overthinking-pikiran-dan-kecemasan-berlebihan-eMYd

Quarter Life Crisis : Kehidupan Dewasa Datang, Krisis pun Menghadang
https://tirto.id/quarter-life-crisis-kehidupan-dewasa-datang-krisis-pun-menghadang-dkvU

Fuzzy Inference System Untuk Mendeteksi Kesehatan Mental Mahasiswa
 https://drive.google.com/drive/folders/1QwM3v6rNet1oxpv9mWAA6PCkMUFsEUQ1

Hubungan Peran Dosen Pembimbing dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tingkat Akhir
https://drive.google.com/drive/folders/1QwM3v6rNet1oxpv9mWAA6PCkMUFsEUQ1

Pengaruh Teknologi Pembelajaran Kuliah Online di Era Covid-19 dan Dampaknya Terhadap Mental Mahasiswa
https://drive.google.com/drive/folders/1QwM3v6rNet1oxpv9mWAA6PCkMUFsEUQ1

Social Support and Mental Health Among College Students
https://drive.google.com/drive/folders/1QwM3v6rNet1oxpv9mWAA6PCkMUFsEUQ1



Nama : Dani Mahardika
NIM : 205150301111012
Cluster : 13
Fakultas : Ilmu Komputer
Program Studi : Teknik Komputer